Sabtu, 26 Januari 2013

Jumat, 25 Januari 2013

MYSTERY ROAD GUNUNG KELU


Menjajal Mysterious Road
DI GUNUNG KELUD MAGNET ATAU ILUSI MATA?
Gunung Kelud sudah menjadi ikon pariwisata Kabupaten Kediri. Gunung api yang masih aktif ini dibuka kembali oleh Bupati Kediri, Ir. H. Sutrisno, setelah ditutup pasca terjadinya letusan di akhir 2007. Pasca letusan tersebut, Gunung Kelud memiliki fenomena baru, yaitu munculnya kubah lava di puncak kepundannya, yang semakin mengundang daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Puncak aktivitas Gunung Kelud pada akhir 2007 itu adalah munculnya kubah di tengah danau kawah. Kubah ini kali pertama terpantau pada sore hari, 5 November 2007. Kepulan asap putih dan, hitam yang awal terdeteksi pada tanggal 4 Nopember 2007 masih setinggi 200 meter, terus membubung dan mengarah ke utara akibat tertiup angin, Kepulan asap putih keluar dari kubah lava yang membubung ke udara hingga setinggi 1.000 meter. Sekarang kubah lava sudah menyerupai anak Gunung Kelud dengan sesekali hembusan asap putih masih mengepul dalam skala kecil.
Berkunjung ke Gunung Kelud memang mengesankan. Jalannya, mulai dari pintu gerbang di Desa Sugihwaras hingga ke areal parkir menuju kubah lava sejauh 7 km, mulus dan beberapa di antara ruas jalan cukup lebar. Coba bandingkan dengan jalan menuju Kawah Ijen. Bulan November 2008, ketika Teropong berkunjung ke Ijen jalan menuju kawah Ijen dari arah Banyuwangi benar-benar parah. Sudah sempit, banyak yang berlobang. Begitu pula melalui Kabupaten Bondowoso, tambah payah. Jalanan sebelum Kecamatan Sempol hancur.
Sudah tentu, selain munculnya kubah lava, yang memikat wisatawan berkunjung ke Gunung Kelud karena adanya jalan misteri (mysterious road). Jalan misteri ini menjadi salah satu bagian promosi Gunung Kelud, dan keunikannya diekspos di mana-mana. Jalan misteri ini akan mengingatkan orang pada fenomena alam serupa di berbagai negara (baca box berjudul fenomena di negara lain). Wisatawan ingin membuktikan jalan misteri tersebut.
Jalan misteri panjangnya sekitar 100 meter saja, yang sejarak sekitar 3 km ke puncak Gunung Kelud. Mencari jalan ini tidak sulit, sebab ditandai dengan baliho bertuliskan: Ingin Mencoba Mysterious Road? Perhatian, Mesin Tetap Nyala/Hidup, Persneling Nol Netral. Jalan cukup lebar dengan kondisi aspal mulus dan datar. Di kanan kiri berupa jurang dengan batas tembok. Menjelang sore hari, ketika Tim bulletin Teropong tiba di lokasi, jalanan agak sepi, hanya satu dua pengendara yang lewat.
Jadi jalan misteri merupakan sejalur jalan sepanjang kurang lebih 100 meter. Kawasan ini berada pada lereng Gunung Kelud. Menurut pengalaman banyak orang yang telah datang membuktikan gravity hill di kawasan tersebut. Bila mengendarai kendaraan, dengan mesin mati atau nyala dan persneling netral, maka kendaraan akan jalan sendiri. Bila kita menuju ke arah puncak Gunung Kelud dan jika berhenti di jalan misteri, maka mobil akan mundur dengan sendirinya.
Begitu pula bila dari puncak Gunung Kelud, maka mobil akan bergerak ke depan. Jika kita menanyakan ihwal jalan misteri tersebut ke petugas di Gunung Kelud, maka dia akan menjawab bahwa peristiwa jalan misteri tersebut terjadi tiba-tiba tanpa diketahui waktunya. Konon, peristiwa ini disebabkan medan magnet. Namun beberapa sumber dari masyarakat setempat menyebutkan kejadian tersebut ulah dari jin penunggu Gunung Kelud.
Mobil Avanza tahun 2009 yang kami tumpangi dari Surabaya langsung mencoba jalan misteri itu. Posisi mobil menghadap ke arah pintu keluar atau Kediri. Pertama mesin dinyalakan dan persneling dalam posisi netral. Ketika rem dilepas, mobil langsung meluncur lempeng ke depan dalam kecepatan hampir 10 km/jam. Lalu dicoba lagi, kini mesin dimatikan, ketika rem dilepas juga meluncur dengan kecepatan yang sama.
Triweda, peneliti Balitbang Provinsi Jawa Timur yang juga anggota redaksi Teropong, lebih seksama mengamati (hanya pengamatan saja tanpa dibantu alat) permukaan jalan. Disimpulkan bahwa permukaan jalan rata meski yang ke arah pintu keluar sedikit menurun. Permukaan jalan yang datar seperti ini, dengan kecepatan mobil yang hampir 10 km/jam, memang tidak sebanding. “Harusnya mobil tidak melaju sekencang itu,” kata Triweda yang asli Kediri ini.
Ya, dengan permukaan yang hampir datar, harusnya mobil melaju perlahan-lahan atau merambat. Tapi ini, ketika rem dilepas, atau baru start, mobil sudah melaju .kencang, serupa menurun di kemiringan 5 derajat. Mobil baru berhenti di ujung jalan misteri yang terlihat menanjak.
Fenomena jalan misteri Gunung Kelud pemah menjadi perhatian Prof. Yohanes Surya PhD, ketika diwawancarai Detikcom (29 Maret 2007). Profesor yang identik dengan Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) ini menjelaskannya dengan ilmu fisika. “Itu hanya ilusi mata saja,” katanya. Profesor Yohanes menjelaskan, jalur misteri itu jalan yang sebenarnya miring, tapi kemiringannya kecil sekali (sekitar 1 derajat hingga 5 derajat) sehingga tidak terlihat. “Bila kita berdiri di suatu jalan yang kemiringannya lebih besar, baru jalan itu akan kelihatan naik atau menanjak,” ujarnya.
Misteri ini pernah ditulis Profesor Yohanes di rubrik Fenomena majalah Intisari edisi Maret. Dia menjawab pertanyaan Ratna Juanita Setiawati yang menanyakan mysterious road di Jeju Island, Korea. Setiap benda yang diletakkan di atas jalan tersebut bisa bergerak maju, padahal jalan itu menanjak. Mulai dari botol minuman kosong sampai bus pariwisata sarat penumpang, semuanya bisa menanjak meski mesinnya tidak dinyalakan. Logikanya, tiap barang yang diletakkan di permukaan jalan yang menanjak akan meluncur turun, bukannya menanjak seperti di jalan itu.
Profesor Yohanes menjawab seperti penjelasan di atas. Ditambahkannya pula, padajalan yang yang cukup licin dengan kemiringan 5 derajat, mobil bisa dipercepat dengan 0,8 meter/detik. Artinya, tiap detik kecepatannya bertambah 2,9 km/jam. Ini cukup besar. Bayangkan, dalam 10 detik kecepatannya bisa mencapai 29 km/jam. “Jadi tidak heran kalau botol minuman dan bus pariwisata akan meluncur di jalur misterius itu walaupun mesin tidak dinyalakan,” ujar Profesor Yohanes.
Profesor Yohanes menampik dugaan adanya medan magnet di kawasan Gunung Kelud. “Kalau ada magnet, besi-besi akan tertarik semua. Dampaknya juga lebih luas, alat elektronik bisa rusak semua,” ujarnya. (res)
Fenomena di Negara Lain, Selain jalan misteri di Gunung Kelud, fenomena alam serupa juga terjadi di beberapa negara. Berikut nukilannya.
1. Jabal Manget
Keajaiban Jabal Magnet, Arab Saudi, terasa dari adanya tarikan “medan magnet” (daya tarik bumi) saat meninggalkan dari kawasan bukit tersebut, karena mobil akan melaju kencang dengan sendirinya dalam kecepatan 120 kilometer/jam, walaupun mesin mobil dimatikan. Keajaiban “Tanah Suci” itu hanya berlangsung sejauh 2-3 kilometer dari arah meninggalkan “Jabal Magnet”. Namun, saat datang ke lokasi itu justru sebaliknya yakni mengalami dorongan berat untuk tiba di lokasi itu.
2. Tanjakan aneh di Liaoning
Tanjakan aneh yang paling awal ditemukan, terletak di timur laut pegunungan Hanpo desa keluarga Zhou, di distrik Xin Chengzi, kota Shenyang, Provinsi Liaoning, China. Pada Mei 1990, sebuah mobil kapsul melewati daerah ini, kemudian si supir mengaso sejenak, ketika si supir kembali, dia melihat mobil yang telah dimatikan mesinnya itu meluncur sendiri dari bawah ke atas tanjakan. Tanjakan 1.85 derajad, lebar sekitar 15 meter dan panjang kurang lebih 90 meter ini, tanjakan rata di kedua sisinya dipenuhi dengan rerumputan, dan tidak ada gejala aneh apapun. Namun justru dari atas tanjakan ini, mobil harus menginjak gas dalam-dalam ketika turun, sebaliknya dapat mencapai ujung tanjakan saat nanjak meskipun mesin tidak dinyalakan, jika bersepeda, saat turun tanjakan sangat menguras tenaga, sebaliknya harus menginjak rem saat nanjak. Begitu juga anda tidak perlu menguras tenaga saat berjalan naik tanjakan, sebaliknya sangat menguras tenaga ketika turun.
3. Tanjakan aneh di Shan Dong
Di tenggara kota Jinan Wai huan street, juga terdapat seruas tanjakan aneh, sehingga menarik perhatian orang-orang untuk menyelidikinya. Saat itu, ada yang mengemudikan mobil di mana ketika melewati sebuah tanjakan turun sekitar 1.5 km di selatan lembaga ekonomi Waihuan street, mobil tersebut tiba-tiba mati, dan di luar dugaan mobil itu perlahan-lahan berjalan sendiri naik ke atas tanjakan. Orang-orang yang mengetahui hal tersebut bergegas datang, dan menyaksikan sendiri fenomena yang sama. Beberapa mobil meluncur ke bawah tanjakan, dan jarak antara mobil ke mobil sekitar 1.2 meter dalam kondisi mati. Akibatnya semua mobil itu berjalan secara berlawanan, dan perlahan-lahan naik ke atas tanjakan.
4 . Tanjakan aneh di Xi An
Pada tahun 1997 silam, orang-orang melihat sebuah tanjakan aneh. Panjang tanjakan aneh tersebut kurang lebih 120 meter, adalah sebuah tanjakan naik yang melingkari gunung di ruas jalan raya, mobil, motor atau sepeda yang ke sini, perlahan-lahan bisa merayap naik sendiri ke atas tanpa perlu menginjak pedal gas dalam-dalam.
5. Lereng aneh di Amerika Serika
Di negara bagian Utah, AS, ada sebuah lereng gunung unik yang oleh orang-orang disebut gunung gravitasi, ada segaris lurus yang berjarak kurang lebih 500 meter, jalur landaian dengan derajad kemiringan yang besar, juga merupakan lereng aneh yang sangat terkenal di dunia. Jika mengendarai mobil dan berhenti ke sini, dan rem dikendurkan, maka Anda akan melihat mobil tampak seperti ditarik oleh suatu kekuatan tak tampak, dan perlahan-lahan merayap ke atas lereng gunung.
6. Tanjakan aneh di Uruguai
Di sebuah kawasan di Amerika Selatan, dapat dikatakan sebagai fokus tanjakan yang menegangkan. Selama mobil yang melewati kawasan ini, maka peristiwa-peristiwa aneh kerap terjadi. Yang paling menakjubkan adalah jika mobil mogok, suatu kekuatan gaib yang tidak tahu dari mana datangnya, dapat mendorong mobil puluhan meter jauhnya.
7. Tanjakan aneh di Korea
Di sekitar peternakan sebuah pulau di Korea, terdapat sebuah tanjakan aneh, di mana mobil yang sampai di situ, dengan kondisi mesin mobil dimatikan dan porseneling dinetralkan, akan mendapati mobil itu meluncur ke atas tanjakan.(net)